Follow @SahabatSepeda
Cross-Country Bike
All Mountain / Trailbike
Sumber : http://cycling.motionforum.net
Cross-Country Bike
Beratnya relatif paling ringan dibandingkan jenis sepeda gunung
lainnya, berkisar antara 17 hingga 25 pounds. Sepeda gunung jenis ini
didisain untuk mendapatkan efisiensi yang optimal pada saat mengayuh
dan menanjak, karenanya banyak juga digunakan untuk keperluan XC-race.
Rancang bangunnya masih didominasi oleh jenis hardtail (tanpa sistem
suspensi belakang), sekalipun dalam 2-3 tahun terakhir ini jenis
full-suspension dengan travel suspensi belakang 3-4 inches semakin
banyak mengisi pasar.
Penggunaan full-suspension pada sepeda gunung jenis cross-country
banyak dipicu oleh teknologi baru dalam pembuatan bahan material
berbobot ringan serta geometri suspensi belakang yang mampu
mengeliminasi efek negatif dari bobbing (tendangan balik pada saat
suspensi mengayun). Hanya saja sepeda gunung jenis ini tidak selayaknya
dipergunakan secara extreme, kecuali sebatas lompatan kecil (bunny hop)
dan kondisi medan dengan halangan teknikal yang ringan.
Saat ini merupakan pilihan yang cukup populer bagi para penggemar
sepeda gunung petualangan bebas dan popularitasnya sedang menanjak
pesat. Jarak main suspensi biasanya berkisar antara 4 hingga 5 inches
bahkan beberapa sudah ada yang menerapkan 6 inches, sekalipun kategori
ini masih menyisakan beberapa sepeda gunung jenis hardtail. Sepeda
gunung jenis all-mountain dirancang untuk mampu melintasi medan
berbatuan, tanah pegunungan maupun batu lepas dengan nyaman pada
kecepatan relatif tinggi dibandingkan sepeda jenis cross-country,
bahkan mampu melakukan lompatan (drop off) hingga 2 meter. Berat
keseluruhan sepeda berkisar antara 25 – 32 pounds, dengan komponen yang
yang relatif ringan namun tetap kuat.
0 komentar:
Posting Komentar