Posting Terbaru

Sepeda Pengangkut Sperma



Sepeda untuk mengangkut rumput, mengangkut dagangan, membonceng kawan, dan sebagainya, itu biasa. Nah, bagaimana jika sepeda digunakan untuk mengangkut sperma. Pasti pada belum pernah lihat kan?
Sebuah Bank Sperma Seattle di Amerika Serikat punya sepeda pengangkut sperma itu. Sebuah sepeda yang dirancang khusus untuk mengangkut sperma dioperasikan oleh tempat penyimpan sperma itu. Sepeda ini bertugas mengangkut sperma para donor.
Sepeda ini dirancang dengan tabung khusus yang didesain mirip dengan bentuk sperma. Sekilas mirip sepeda abang-abang yang jualan es krim. Namun jangan salah, di dalamnya berisi tabung canggih yang mendinginkan sperma dengan nitrogen cair, sebelum diangkut.
Menurut Direktur Bank Sperma Seattle, Gary Olsem, sepeda serupa sebelumnya sudah diperasikan di Bank Sperma Eropa di Cophenhagen, Denmark.
Kira-kira bakal ada di Indonesia gak ya hehehe..(dian)
Sumber : ceritasepeda.com

Paket Sepeda Gunung (Cross Country) Pangalengan Kab. Bandung




Ada info menarik nih, buat Anda pecinta sepeda gunung terutama bagi Anda penggila MTB cross country. 



Wisata Sepeda Gunung - Pangalengan, Kami menawarkan wisata sepeda gunung di seputar Pangalengan dengan lokasi untuk ber sepeda gunung di Pangalengan atau Pangalengan cycling mengelilingi dan menikmati keidahan alam Pangalengan sekaligus ber olah raga, merupakan pilihan paket tour di Pangalengan yang menarik bagi anda yang gemar ber sepeda khususnya sepeda gunung di Pangalengan. Ber-Sepeda Gunung ke Kebun Teh Malabar - Hutan Rahong salah satu jalur untuk ber-Sepeda Gunung dengan track yang cukup menantang dengan nuansa hutan pinus memberikan kesan mendalam bagi anda pecinta sepeda gunung. Atau Anda bosan dengan track sepeda gunung yang monoton turun...? Pangalengan yang dikelilingi gunung merupakan tujuan ideal bagi pecinta olah raga sepeda gunung ini, berbagai suasana dapat Anda temukan di Pangalengan bersama kami kapanpun anda siap untuk bersepeda gunung...



Program  : Full day
Penyedia Kegiatan  : Acara dan kegiatan akan dipandu sejak proses kedatangan, berkegiatan sampai dengan selesai
Lokasi  : Wilayah Pangalengan Kab. Bandung
Lintasan : Disesuaikan dengan permintaan yang terdapat pada inventarisasi jalur yang tersedia
Waktu Tempuh : 2 – 6 jam
Minimal  : 5 orang
Harga  Rp 200.000,-/orang
Fasilitas :

  • Lintasan/trek
  • Pemandu
  • Mekanik
  • Makan
  • Snack
  • Obat-obatan


Start & Finish Point : Wilayah Pangalengan, disesuaikan dengan permintaan
Untuk informasi/reservasi silahkan hubungi Kami di:

Keterangan : Harga dapat berubah tergantung dari fasilitas yang diinginkan (pengurangan/penambahan)



Mengayuh Pedal ke Trek Tanah Merah Dangdeur

Minggu, 05 Februari 2012

Cewek-cewek bersepeda? Kenapa enggak!. Cewek-cewek bersepeda tetap keliatan oke kok!! Ada sesuatu yang anggun indah tentang cewek naik sepeda. Pagi itu terlihat dua orang cewek yang sedang asyik bersepeda di kawasan Kota Bukit Indah atau biasa masyarakat seputaran Cikampek - Purwakarta menyingkatnya kawasan BIC (Bukit Indah City). Saya dan Asep pun akhirnya mencoba mengikutinya dan berkenalan dengan mereka. Kedua cewek itu bernama Kiki dan Niken. Jujur, saya salut sama mereka. Saat ini masih jarang loh cewek yang mau bersepeda. Sambil berkenalan, kaki kami pun masih terus mengayuh. "Mau gowes kemana?" tanyaku. "Muter-muter BIC aja." jawab mereka sambil tersenyum. Pagi itu ku coba mengajak mereka bersepeda ke trek tanah merah di Desa Dangdeur, Bungursari, Purwakarta. Ternyata mereka pun antusias menerima ajakkanku. Dari BIC kami pun langsung melaju menuju trek tanah merah Dangdeur. Memasukki trek tanah merah ternyata jalannya masih basah dan becek karena terguyur hujan beberapa hari kemaren. Namun kami tak memperdulikannya dan kami pun terus berjalan melaluinya. Niken dan Kiki memang baru pertamakali bersepeda di medan yang becek seperti ini. Tapi mereka tidak enggan untuk berkotor-kotoran dan bersemangat sekali berusaha melewati jalanan becek berlumpur itu walaupun pada akhirnya Niken sempat terjatuh ketika mengayuh sepedanya. Alhasil Niken pun tersungkur di jalanan berlumpur itu sehingga sebagian badannya belepotan lumpur. Melihat Niken tersungkur spontan, saya, Kiki dan Asep pun tertawa ngakak. Lucu, kasian, sekaligus kaget juga melihatnya. Asep pun dengan sigap langsung membantunya berdiri dan memindahkan sepedanya ke tempat yang agak kering.


Setelah kejadian itu kami pun melanjutkan kembali perjalanan. Namun belum jauh berjalan Asep sepedanya mengalami kerusakkan. Lagi-lagi RD-nya nyangkut ke jari-jari seperti yang pernah dialaminya ketika bersepeda ke daerah Cigelam setahun yang lalu. Beruntung kali ini RD-nya tak sampai patah, sehingga masih bisa diperbaiki. Usai diperbaiki kami pun bergegas melanjutkan perjalanan. Tapi perjalanan kami sedikit agak terhambat oleh tanah merah lengket yang menempel di ban sepeda kami. Sehingga sesekali kami harus mebersihkannya menggunakan ranting kayu agar tidak menjadi berat ketika dikayuh. Perlahan tapi pasti akhirnya kami pun tiba di perkampungan. Sejenak kami beristirahat sambil membersihkan badan kami dari cipratan lumpur yang menempel di badan kami sekaligus mencuci sepeda kami di tempat cuci stim yang ada di sekitar perkampungan itu.



Usai mencuci sepeda kami pun melanjutkan perjalanan pulang. Memasuki Desa Wanakerta terlihat sebuah warung sate maranggi. Aroma dan suasananya menggugah selera kami yang kebetulan memang sudah laper.  Untuk menaklukkan rasa lapar, kami pun menepi sejenak di warung sate maranggi tersebut. Nasi timbel dan tiga puluh tusuk sate + Sop daging sapi sebagai pelengkapnya menjadi sasaran tembak rasa lapar kami.
.


Klik disini untuk lihat foto yang lainnya.

Sepeda Bagi Nugi


Nugie sang pelantun burung gereja yang selama ini kita kenal sebagai penyanyi solo dan penabuh drum The Dance Company ternyata juga sangat peduli pada lingkungan. Lagu-lagu yang  Ia ciptakan di album triloginya, yaitu bumi, air, dan udara khusus didedikasikannya untuk keharmonian manusia dan alamnya. Kepeduliannya dengan lingkungan sekitar juga tampak dari keterlibatannya sebagai campaigner aktifitas-aktifitas  dibawah yayasan lingkungan, seperti WALHI dan WWF.
Bahkan kegiatan bersepeda yang saat ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara tidak lagi menjadi sekedar hobi namun menjadi pilihan transportasi ketika Ia ingin berpergian. Tak heran kalau Nugie menjadi salah satu artis yang namanya sangat melekat dengan sepeda. Apakah arti sepeda buat Nugie? Berikut wawancara singkat anggota club sepeda id-bikefriday ini..…
Sejak kapan Nugie mulai bersepeda?
Aku mulai aktif bersepeda saat SD. Ketika itu saya baru punya sepeda sendiri pemberian kakak. Nah, sejak itu sepeda menjadi transportasi sekaligus hobi. Kebetulan jarak rumah ke sekolah cukup jauh sekitar 5 KM, jadi uang jajan yang seharusnya digunakan untuk naik bis umum bisa aku pakai buat tabungan deh, hehe. Semakin aktif bersepeda ketika SMP. Saat itu aku punya geng sepeda BMX sendiri. Sering ikut lomba freestyle dan balap cross juga. Mungkin itu juga yang menjadi awal saya menyukai sepeda.
Nugie adalah salah satu artis yang dikenal sangat mencintai sepeda. Apa arti sepeda buat Nugie sendiri?
Sepeda buatku jelas jadi transportasiku sekarang ini karena aku sudah menjual mobil pribadiku sejak beberapa tahun lalu. Selain itu, sepeda juga menjadi  fashion statementku  karena ternyata akan terlihat cool  banget  lho ketika naik sepeda. hehehe.Bisa dikatakan lifestyle juga kali yah karena memang aku support banget green lifestyle yang salah satunya adalah beralih ke sepeda.
Bdw, memang sepeda favoritnya Nugie apa sih?
Kalau ditanya yang favorit  sepertinya nggak ada. aku selalu menggunakan sepeda-sepedaku sesuai kebutuhan. ada mtb, ada folding, ada roadbike dengan boncengan anak, ada fixie, ada cruiser, jadi ya bike for everything.
Apa saja yang Nugie lakukan agar sepeda-sepeda Nugie selalu tampil bagus serta nyaman digowes?
supaya sepedaku tetep nyaman dipakai,yah minimal sebulan sekali dibawa kebengkel untuk cek rantai,rem,atau ban. Hehe, jujur walau dari kecil main sepeda tapi masih belum handal bongkar pasang sepeda. Jadi ya bawa aja ke ahlinya.kebetulan di dekat rumah ada langganan bengkel sepeda yang asik. And then aku juga suka browsing cari-cari onderdil dan asesoris yg asik buat sepeda-sepedaku. Biar tetep cool walau udah old school.hehehe
Lalu apa manfaat yang Nugie sendiri rasakan semenjak rutin bersepeda?
kata orang sih aku agak hitaman.  Hahaha. Tapi jelas kalau secara fisik aku ngerasa fit terus. Puji Tuhan, malah jarang sakit dan berat badan tetep stabil atau lebih atletis tanpa harus ke gym, dan tentunya vitalitas suami istri terjaga. Secara jiwa, sepedaan itu pas banget buat mengasah empati dan menggali inspirasi karena gerakannya yang cenderung santai membuat kita dapat mengamati banyak hal yang sering terlewat jika kita naik mobil. Hasilnya ada lagu baru terus. Hehe
Nugie juga dikenal sebagai seorang aktifis peduli lingkungan hidup, lalu dengan hobi sepeda sekarang hal apa saja yang sudah Nugie lakukan demi menyuarakan masyarakat untuk bersepeda?
Penyadaran masyarakat buat bersepeda aku kampanyekan dengan  menggowes sepedaku semaksimal mungkin kemana-mana. Mulai dari hangout di mall, syuting acara,  bahkan undangan ke rumah mentri. Inginnya sih orang bisa lihat bahwa sepeda itu sehat,cepat ,hemat,dan hebat. Aku juga suka buat video testi kemudian aku unggah ke youtube. Selain itu aku bekerjasama dengan tv untuk membuat  program,  narsis di facebook, dan lain-lain. Yang  pasti aku nggak mau maksa orang. Aku yakin walk the talk akan lebih efektif buat ngajak orang.
Menurut Nugie apa saja fungsi sepeda untuk lingkungan sekitar kita?
Yang jelas orang akan melihat dan merasakan udara segar dan nyaman. Kalau  saja jakarta 30% bersepeda macet otomatis berkurang, prestasi orang-orang  meningkat karena sehat dan nggak stress, emisi gas buang dari kendaraan bermotor menurun sehingga akan  mengurangi dampak perubahan iklim.
Pesan-pesan buat para pembaca Whatzups dong…
Sudah saatnya kita memberi ke bumi ini,jangan hanya menerima dan mengamnbil saja. Bersepeda sebagai transpotasi adalah salah satu caranya.salam gowes



Pengikut

 

Sahabat Sepeda | Blognya Sahabat Sepeda Cikampek Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger

Terima Kasih telah berkunjung di blognya Sahabat Sepeda Cikampek!