Posting Terbaru

Bersepeda Kuliner ke Jatiluhur Purwakarta


Seminggu yang lalu sebelum catatan ini diposting tepatnya tanggal 18 Desember 2011 yang lalu kami Triple-C | Cikampek Cycling Club bersepeda kuliner ke Jatiluhur Purwakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kegiatan bersepeda mingguan kami yang baru kami jalankan kembali setelah pakum beberapa bulan kemaren karena terlalu sibuk dengan kesibukan lain dari masing-masing anggota.
Perjalanan Cikampek – Jatiluhur dimulai sekitar pukul 07:00 dari kediamannya pak Budi dan tiba sekitar pukul 09:00 wib. Sambil beristirahat di warung ikan bakar Jatiluhur kami pun memesan 2 porsi ikan bakar berikut nasi + lalapannya untuk 12 orang. Sambil menunggu makanan masak sebagian ada yang menikmati istirahat sambil rebahan di warung dan sebagian lagi ada yang menikmati keindahan Jatiluhur sambil duduk-duduk di tepian danau. Sesaat setelah makanan tiba, kami pun langsung beraksi menikmati ikan bakar ditemani hembusan angin danau Jatiluhur yang menyejukan.

Silakan klik disini untuk melihat foto perjalanan lainnya!!





Bersepeda ke tempat kerja? Ah, takut dianggap aneh...


Takut dan khawatir dianggap aneh itulah alasan yang membuat orang tidak jadi menggunakan sepeda  ke tempat kerja, ungkap penelitian selama tiga tahun di Inggris seperti dikutip Telegraph, Kamis (08/09).

Apakah di Indonesia juga sama seperti itu, yang membuat orang jadi enggan bersepeda ke tempat kerja?

"Anda akan merasakan orang menilai Anda sedikit aneh karena mengendarai sepeda," kata Sally, warga Worcester, Inggris, seorang responden dalam penelitian itu.

Takut dianggap aneh, khawatir berkeringat dan helm merusak rambut tersisir adalah alasan para profesional  tidak jadi menggunakan sepeda ke kantor mereka.

"Saya mungkin akan bersepeda jika saya tidak terlalu merisaukan citra dan pendapat orang banyak tentang saya yang datang ke sebuah rapat dengan badan berkeringat dan kepanasan," kata Joe, warga Leicester.

Para peneliti dalam studi itu menanyai 15.000 responden, meski hanya mendapat tanggapan dari 1400 orang.

"Kebanyakan orang memilih untuk tidak tampil beda, tetapi cenderung mengadopsi norma-norma yang sesuai dan menggambarkan harapan mayoritas publik," kata Professor Colin Pooley dari Lanchester University.

"Di Inggris, mobil adalah pilihan lumrah bagi kebanyakan orang, hampir 60 persen perjalanan menggunakan mobil," tukas Pooley.





Mantan juara Balap Sepeda SEA Games itu jadi kuli pasar


Jakarta (ANTARA News) - "Silahkan masuk Pak, maaf beginilah keadaan rumah saya," kata Muhammad Nur saat mempersilahkan ANTARA yang bertandang ke kediamannya, satu rumah petak di gang sempit di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa.

Di rumah kontrakan itulah, Muhammad Nur (39 tahun), mantan juara SEA Games 1995 Chiang Mai dan SEA Games 1997 Jakarta hidup berdesakan bersama istrinya Widi Hastuti (37) serta ketiga anaknya M. Ferdinand (12), Anastasia (8) dan Nayla Nursabila (6).

Hampir tidak terlihat lagi bekas bahwa pria kelahiran Jayapura itu pernah berjaya saat mengharumkan negara ketika menjuarai nomor tim pursuit putra di Chiang Mai pada SEA Games 1995 dan kemudian mempertahankannya di Jakarta dua tahun kemudian.

Tidak ada perabotan sama sekali di kontrakan yang luasnya tidak lebih dari 16 meter persegi itu. Tamu yang datang terpaksa duduk di lantai di ruang depan yang juga sekaligus menjadi kamar tidur anak-anaknya.

Didampingi istrinya, Muhammad Nur kemudian menceritakan bahwa sejak 2003, ia bekerja sebagai buruh panggul di sebuah pasar daging di kawasan Pulo Gadung untuk menghidupi keluarganya.

Bekal ijazah SMA membuatnya tidak punya pilihan lain kecuali melakukan pekerjaan yang lebih mengandalkan kekuatan fisik karena sudah sering mengajukan lamaran pekerjaan di kantor-kantor pemerintah maupun swasta, tapi tidak ada tanggapan.

"Tugas utama saya adalah menjaga gudang, tapi juga sekaligus menjadi kuli angkut saat memasukkan atau mengeluarkan barang," kata Muhammad Nur yang mengaku ikhlas menjalankan pekerjaannya.

Gaji sebesar Rp2 juta perbulan jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang berjumlah lima orang, apalagi ia harus mencicil untuk sewa rumah sebesar Rp3,8 juta pertahun.

"Di luar pekerjaan utama saya di gudang, saya kemudian mencoba mencari tambahan penghasilan sebagai tukang ojek. Apa pun saya kerjakan untuk mendapatkan tambahan penghasilan, asalkan halal," katanya.

Sebenarnya Muhamamad Nur pernah dipercaya sebagai pelatih, yaitu saat menangani tim DI Yogya ketika menghadapi PON 2000 di Jawa Timur.

Tapi ia kemudian tidak menekuni profesi tersebut lebih jauh karena tidak yakin bahwa profesi tersebut benar-benar akan memberikan jaminan masa depan karena tidak ada penghasilan tetap.

"Kalau menjadi pelatih, saya hanya akan mendapatkan penghasilan kalau ada event saja. Bagi saya, tidak masalah berpenghasilan kecil asal tetap setiap bulan," katanya.

Muhamamad sebenarnya menekuni profesi sebagai atlet balap sepeda dalam waktu yang cukup singkat, yaitu antara 1993 sampai 1997 dan memutuskan pensiun saat masih berusia 25 tahun, usia emas seorang atlet.

Ia mengakui bahwa keputusannya untuk meninggalkan dunia balap sepeda lebih banyak akibat kekecewaan karena tidak adanya transparansi dalam masalah keuangan dalam tim.

"Saya tahu bahwa saya seharusnya mendapatkan gaji dan honor yang lebih besar, tapi tidak ada keterbukaan dalam masalah itu. Ketika saya tanya ke pelatih, saya malah dimarahi. Sejak itulah saya memutuskan mengundurkan diri saja," katanya.

Sejak itu, Muhammad Nur pun mulai merasakan dan meyakini bahwa menjadi seorang atlet, meski pun berprestasi sampai tingkat SEA Games, ternyata tidak akan menjamin masa depannya.

"Saya merasa usaha keras saya hanya akan sia-sia dan dalam kenyataannya saya tidak mendapatkan apa-apa. Lebih baik saya mundur saja mencari pekerjaan lain meski akhirnya saya harus menjadi kuli kasar seperti ini," kata Muhammad Nur sambil memperlihatkan piagam-piagam yang pernah diterimanya saat menjadi atlet berprestasi.

Sambil bercanda, Muhammad Nur mengatakan bahwa ia sebenarnya terlalu cepat dilahirkan karena jika ia menjadi atlet sekarang ini, ia yakin akan lebih sejahtera berkat bonus besar dari pemerintah.

"Atlet sekarang lebih enak karena setiap peraih emas di SEA Games 2011 lalu dapat sebesar Rp200 juta, meski cabang beregu," katanya.

Ia juga menilai bahwa perhatian pemerintah terhadap atlet berprestasi sekarang jauh lebih baik.

Muhammad Nur sebenarnya hanyalah salah satu dari sebagian mantan atlet berprestasi yang tidak beruntung.

Nasib pria bertubuh gempal itu tidak jauh berbeda dengan seniornya Suharto (59 tahun) asal Surabaya, juara SEA Games 1979 di Malaysia untuk nomor "team time trial" yang sekarang menyambung hidup sebagai tukang becak.

Namun Suharto sedikit lebih beruntung karena beberapa waktu lalu mendapat bantuan rumah dari Kantor Pemuda dan Olahraga yang secara simbolis diserahkan Wakil Presiden Boediono saat peringatan Hari Olahraga Nasional pada 9 September lalu di Jakarta.

Muhammad Nur pun berharap akan mendapat penghargaan yang sama dari Kemenpora agar bisa tinggal di tempat yang lebih layak, sebagaimana pahlawan olahraga lainnya.


Risa Suseanty Dalam Film "The Eighth Parallel" Karya Darcy Turenne


Darcy Turenne yang dulu dikenal sebagai freerider wanita kini masih eksis sebagai pro mountain biker. Namun eksistensinya bertambah sejalan dengan kegiatan pembuatan film yang tidak jauh dari dunia olahraga ekstrim kegemaran Darcy. The Eighth Parallel, sebuah karya tentang wanita-wanita Indonesia dengan profesi olahraga ekstrim seperti panjat tebing, sepeda gunung (downhill), motorcross hingga surfing. Risa Suseanty (downhiller) adalah salah satu wanita yang ada dalam film Darcy.


Sumber : sepeda.sportku.com

Nenek Steven Wong Masih Kuat Bersepeda 50 Km


Pepatah mengatakan 'Buah jatuh tak jauh dari pohonnya' menggambarkan hubungan Steven Wong dengan sang nenek. Nenek dari pihak ibunya Steven ini menggunakan sepeda untuk beraktivitas sehari-hari. Tak heran sang cucu yang merupakan rider Jawara BMX Cross Hongkong ini menurunkan bakat di sepeda.
Steven tak kalah dengan sang nenek yang gowes sepanjang 40 Km setiap harinya. Kini Steven migrasi ke Road Cycling dan siap buktikan ketangguhan diatas sepeda balap dengan membawa tim Champion System. Video ini diambil oleh Risa Suseanty yang juga ikut gowes menemani sang nenek.



Sumber : sepeda.sportku.com

Persiapan Tim Jelang UCI World Tour 2012 RadioShack Mulai Perkenalan



UCI World Tour 2012 segera berlangsung Januari mendatang. Persiapan mulai dilakukan oleh tim-tim pesertanya, baik yang baru atau yang sudah lama.


Kesunyian tengah menyelimuti kota Calpe di wilayah tenggara Spanyol di bulan Desember. Di puncak musim panas, kota di pinggir Laut Mediterania itu dijubeli para wisatawan dari Eropa Utara yang mencari kehangatan matahari. Tapi, menjelang musim dingin seperti sekarang, Calpe menjadi area ideal bagi para pembalap sepeda profesional.

Calpe memiliki jalanan menyusuri pantai yang indah. Dari yang datar hingga yang berbukit-bukit. Kondisi tersebut memberikan kelengkapan bagi berbagai menu latihan menuju musim baru UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) World Tour.

Meski menjelang musim dingin, cuaca Calpe tak begitu dingin. Masih berada dalam kategori hangat bagi pembalap Eropa atau Amerika. Kondisi tersebut menjadi tujuan bagi tim anyar UCI World Tour RadioShack-Nissan-Trek. Tak begitu baru, karena tim itu adalah hasil merger dari RadioShack dan Leopard-Trek. RadioShack-Nissan-Trek adalah kandidat kuat menjadi penguasa musim depan.

Di Calpe, untuk pertama kalinya, para pembalap dari dua tim merger itu berkumpul. Tak seperti tim yang baru dipertemukan, para pembalap dari dua tim sudah terlihat akrab di Diamante Beach Hotel. Jadi, keceriaan begitu dominan dalam latihan perdana yang dimulai awal pekan ini.

Jagoan RadioShack Andreas Kl bercanda dengan Frank Schleck yang sebelumnya adalah pilar dari Leopard-Trek. Chris Horner berbincang akrab dengan Daniele Bennati, sedangkan Jakob Fuglsang terlibat dalam konsultasi ringan dengan direktur olahraga tim Alain Gallopin yang sebelumnya menangani Leopard-Trek.

Tepat pada pukul 10.00 pagi, Schleck bersaudara, Frank dan adiknya Andy, memimpin regu pertama yang meluncur dari hotel. Mereka diikuti Kloden, Horner dan Oliver Zaugg. Uniknya, mereka masih memakai seragam tim sebelumnya. Jadi, meski sudah bernaung dalam satu tim, ada dua warna dominan dalam latihan perdana itu.

Rombongan kedua termasuk juara Amerika Matt Busche dan Hayden Roulston mengikuti beberapa saat kemudian. Satu-satunya pembalap yang absen dari sesi hari pertama itu adalah Fabian Cancellara. Dia terserang flu dan hanya berada di kamar setelah kunjungan akhir pekan ke London untuk meninjau time trial Olimpiade.

"Kami berlatih dalam tiga kelompok karena jika tidak itu terlalu besar di jalan, dan kita mengubah kelompok setiap hari," jelas Andy Schleck pada Cyclingnews. "Sebagian besar anggota timsudah saya kenal sebelumnya, tapi sekarang Anda punya waktu di meja di malam hari untuk mengetahui anggota lain lebih baik," tambahnya.

Lain cerita dengan persiapan tim Saxo Bank. Tak banyak perubahan dilakukan oleh tim yang berbasis di Denmark itu. Jadi, sesi perkenalan tak akan menyita waktu tim.

Tapi, tim tetap punya cara yang menarik untuk menyatukan tim. Latihan perdana tak hanya bertujuan memantapkan kondisi. Tim Saxo Bank juga melakukan aksi sosial dalam latihan perdananya yang berlangsung di Israel.

Tim Saxo Bank datang ke Israel bertepatan dengan pencanangan program "Cycling for Peace". Saxo Bank teelah membangun dan membuka sekolah bersepeda di Acre untuk anak-anak Yahudi dan Muslim, bekerja sama dengan Shimon Peres Center for Peace. Sebagai tanggapan, Peres bertemu dengan tim pada Selasa (6/12) untuk berterima kasih kepada tim.

Secara Pribadi Presiden Israel Shimon Peres berterima kasih pada Manajer tim Bjarne Riis, pembalap utama Saxo Bank Alberto Contador dan Tim Saxo Bank untuk bantuan mereka menuju perdamaian di Timur Tengah.

"Faktanya adalah, ketika pembicaraan mereka tentang olahraga, maka Israel dan Arab dengan mudah dapat bekerja dan bermain bersama," kata Peres.

Riis mengakui sangat tergerak setelah pertemuan dengan Presiden Peres yang kini berusia 88 tahun. "Kami memberikan bantuan yang unik di sini. Bertemu dengan Presiden Israel, itu adalah besar. Benar-benar besar. Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan olahraga. Ini adalah sesuatu yang kita tidak akan pernah kami lupakan," ujar Riis.

Contador pun mendapatkan hadiah yang amat berkesan dalam pertemuannya dengan Peres. Peres secara langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Contador yang merayakan hari kelahirannya pada 6 Desember. Tak hanya memberi ucapan selamat, Peres juga memimpin paduan suara dadakan untuk menyanyikan lagu  "Happy Birthday". 

Sumber : www.jpnn.com



Wim Cycle Adrenaline Agent AM 3.0


Seperti biasa setiap malam minggu tiba tak ada kegiatan lain yang bisa kulakukan selain ngeblog atau baca-baca artikel milik blog tetangga. Kali ini kembali saya iseng ketak-ketik kata yang berhubungan dengan sepeda pada kotak pencarian mbah Google, alhasil saya pun dirujuknya ke sebuah facebook Wim Cycle (Adrenaline Counter) di facebook tersebut terdapat informasi tentang produk barunya sepeda Wim Cycle "Wim Cycle Adrenaline Agent AM 3.0" lengkap dengan spek dan harganya dengan kisaran harga Rp.19 Juta, sedangkan untuk harga Framenya aja berkisar 7.25 Juta. Harga yang relatif tidak murah alias mahal. Harga tersebut tidak jauh dengan sepeda impor sejenis yang kualitasnya sudah teruji lebih kuat. Dan, seperti informasi yang didapat dari "ceritasepeda.com" Sepeda ini katanya masih prototype alias belum dijual bebas dan masih menjalani proses uji coba. Semoga harga tersebut sesuai dengan kualitasnya. Sayangnya ane kagak bisa mencobanya. Semoga informasi seputar sepeda kali ini bermanfaat dan berguna bagi Anda yang kebetulan sedang mencari atau hendak membeli sepeda.

Olahraga Ekstrim dan Manfaatnya

Anda sedang mengalami stres berat saat ini? Luangkan lah sejenak waktu Anda di akhir pekan nanti bareng rekan-rekan Anda untuk berolahraga. Olahraga ekstrim dipercaya bisa menjadi solusi untuk menghilangkan stres, salah satunya adalah olahraga Mountain Biking (sepeda gunung). Mengendarai sepeda gunung khusus di jalanan terjal sambil menikmati keindahan alam menjadi kesenangan tersendiri bagi yang mencobanya.

Secara umum, kategori kegiatan dalam mountain biking terbagi atas cross country, trail riding, downhill, free-ride, street riding, dirt jumping, dan trials. Namun, yang lebih sering dilakukan tentunya adalah recreational cross country, trail riding, dan street riding, di mana kegiatan yang dilakukan lebih bersifat rekreasi.

Manfaat kesehatan : membakar lemak tubuh karena adanya aktivitas tubuh secara kontinyu, membuat sistem kardiovaskular tubuh bekerja dengan lebih baik akibat aktivitas tinggi jantung dan paru-paru sehingga tubuh dengan sendirinya menjadi lebih fit, serta melatih otot kaki, dan yang pasti bisa mengurangi stres berat setelah sepekan sibuk dengan rutinitas pekerjaan.

Dalam olahraga ekstrim tentunya tidak pernah lepas dari yang namanya resiko. Karena itu untuk menghindari resiko tersebut sebelum melakukan kegiatan bersepeda gunung, sebaiknya kita harus tahu beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum Anda melakukan olaharaga ekstrim tersebut.

Perlengkapan Standar
Untuk menghindari resiko yang tidak kita inginkan saat melakukan kegiatan bersepeda gunung sebaiknya kita harus menggunakan beberapa perlengkapan bersepeda sesuai standar yang berlaku, seperti helm, sepatu, sarung tangan, dan kacamata.

Skil / Keterampilan
Selain faktor perlengkapan, agar kita lebih terampil dalam melakukan kegiatan bersepeda gunung sebaiknya kita juga harus melatih skil atau keterampilan kita dalam mengendalikan sepeda. Untuk itu butuh latihan rutin agar bisa mengendalikan sepeda dengan baik dan aman di berbagai trek dengan kecepatan tinggi. Butuh skil dan ketrampilan yang tidak bisa instant kita peroleh tanpa sering mencobanya di alam.

Periksa kesehatan terlebih dahulu
Pastikan Anda mengunjungi dokter untuk mengetahui kesiapan fisik Anda dalam melakukan olahraga ekstrim yang akan dilakukan. Bila memang fisik Anda tidak siap, ada baiknya untuk menunda rencana tersebut.

Bergeraklah agar Terhindar dari Kanker



Berhati-hati lah terhadap resiko kanker bagi Anda para pekerja kantoran. Kebanyakan dari pegawai kantoran biasanya menghabiskan waktu antara 8 hingga10 jam sehari di dalam ruangan. Aktivitas yang serba monoton seperti mengoperasikan komputer, duduk atau berdiskusi di ruang rapat menyebabkan tubuh menjadi kurang banyak bergerak.

Pola aktivitas seperti ini jelas kurang baik. Banyak penelitian menyebutkan, gaya hidup kurang akrif dapat menjadi pemicu dari beragam gangguan kesehatan  serius seperti penyakit kardiovaskular, kegemukan dan masalah tulang.
Menurut temuan terbaru para ahli dari Alberta Health Service Cancer Care di Kanada, gaya hidup sedentari atau tidak aktif memiliki keterkaitan dengan perkembangan kanker usus dan kanker payudara. Diperkirakan, sekitar 92.000 kasus kanker jenis ini berhubungan dengan gaya hidup tidak aktif dan kurang olahraga.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan menganalisis gaya hidup dan aktivitas kelompok wanita pascamenopause. Salah satu temuan penting adalah wanita yang mencoba untuk tetap aktif dan rutin berolahraga memiliki 25-30 persen risiko lebih rendah menderita kanker. Kebiasaan melakukan jalan cepat setiap hari juga ternyata efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara atau kanker usus besar.
Menurut para peneliti, aktivitas fisik yang sifatnya minimal juga dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk akibat gaya hidup sedentari.  Duduk selama satu jam misalnya, harus diselingi dengan aktivitas fisik selama 1-2 menit dengan cara berolahraga, menari atau aktivitas lainnya.
Peneliti yakin bahwa kurangnya aktivitas fisik seharusnya dimasukan ke dalam faktor-faktor yang memengaruhi penyakit kanker seperti tingkat hormon, berat badan berlebih, genetika, merokok, penyalahgunaan alkohol dan faktor lingkungan lain seperti radiasi dan paparan sinar matahari.
"Untuk jenis kanker yang paling umum, tampaknya melakukan sesuatu yang sederhana seperti jalan cepat selama 30 menit sehari dapat membantu mengurangi risiko kanker," kata Dr Christine Friedenreich, salah satu pemimpin penelitian.
Hasil riset ini diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research  dan dipublikasikan pada konferensi tahunan di American Institute for Cancer Research.




Gubernur Sumsel Sambut Para Penggowes


Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyambut para penggowes Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang 2011 di Palembang Sport and Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan.

Irene Sarwindaningrum/KOMPAS
"Saya sambut baik dengan inisiatif Kompas untuk sukseskan SEA Games XXVI dengan Jelajah Sepeda ini. Juga dengan pengamatan-pengamatan yang tertuang di berita selama ini," katanya, Rabu (9/11/2011).
Alex juga mengundang para penggowes ke acara pembukaan SEA Games XXVI di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, 11 November mendatang.
Para penggowes meluapkan kegembiraan dengan saling bersalaman satu sama lain. "Kami puas sekali bisa menyelesaikan perjalanan ini," kata peserta tertua Henry Yoswara (55).
Sebanyak 53 pesepeda, 3 di antaranya perempuan, berangkat dari Jakarta, Kamis pekan lalu. Rombongan ini menempuh jarak lebih kurang 820 Kilometer selama tujuh hari.
Perjalanan ini dimaksudkan memeriahkan SEA Games XXVI yang berlangsung di Jakarta dan Palembang 11-22 November.

Sumber : http://olahraga.kompas.com


5 Kota paling hijau di dunia


Perubahan iklim menjadi hal baru yang sekarang sedang diperdebatkan. Demi menjaga kelangsungan bumi sebagai sebuah planet yang ditinggali manusia, pengusahaan penghijauan dan penggunaan energi untuk kebutuhan manusia di masa sekarang dan di masa yang akan datang telah dipertimbangkan. Beberapa kota di dunia bahkan telah mengusahakan untuk menjadikan kota mereka sebagai kota yang hijau dengan penggunaan energi yang benar-benar murni dari alam, namun tidak mengeksploitasi alam. Berikut adalah 5 kota paling ‘hijau’ yang menggunakan energi alam untuk kehidupan yang lebih baik:
1. Vancouver, Canada

Daerah yang baru saja di percaya untuk menyelenggarakan olimpiade musim dingin pertama di muka bumi yang mengusung tema sustainable ini, memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali, membangun stadion yang sangat “green”. namun ini bukan cuma sebuah usaha karena adanya olimpiade musim dingin. Vancouver telah berbenah sejak dulu. 90% kebutuhan listrik kota ini dipasok dari hydroelectric. Angin, matahari, gelombang dan tidal energy telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestarian lingkungan di kota ini.

Walikota Vancouver, Gregor Robertson mengatakan di situs resmi kota Vancouver bahwa ”Vancouver akan menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020?. Untuk itu warga Vancouver yang sering disebut dengan Vancouverites ingin tinggal di sebuah kota yang hidup, terjangkau dan berkelanjutan. Kami menghargai keindahan yang luar biasa lingkungan alam kita, merayakan keragaman, dan bekerja untuk membangun masa depan yang cerdas dan hijau. Konvergensi teknologi dan isu-isu lingkungan telah mengubah ekonomi dunia. Vancouver adalah pemimpin menarik dan pemikir yang ingin berinvestasi dan bekerja di sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa depan, sebuah kota yang menghargai warisan alam dan menawarkan keterlibatan semua pihak.

2. Malmo, Swedia

Ini adalah salah satu kota internasional yang difokuskan pada ruang hijau. Terkenal dengan taman mereka, tetapi juga pada pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Ini adalah salah satu kota terbesar di Swedia dan benar-benar kota yang indah. Mereka telah mengubah lingkungan mereka menjadi daerah yang ramah lingkungan.

Di kota ini anda akan menemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar 20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia. Hal ini telah berkontribusi terhadap kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan menikmati banyak makanan enak dan eksotis. Hari ini kota industri tua telah diganti dengan luas wilayah pinggiran kota kelas menengah modern, perumahan dan lingkungan pemukiman yang ramah lingkungan.

3. Curitiba, Brazil

Curitiba adalah sebuah kota di selatan Brasil dan ibukota negara bagian Paraná (estado) sejak 1854. Kota ini didirikan pada 1654 sebagai sebuah kamp pertambangan emas. Populasi: 1,8 juta (2007).

Dari awal abad ke-19, kota itu telah menerima banyak imigran dari Jerman, Italia, dan Polandia, dan imigrasi terus berlangsung selama abad ke-20 dengan kedatangan bangsa Siria dan Jepang, serta masuknya secara besar-besaran migran dari daerah pedesaan. Kota ini memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque Italiano, dan lain-lainnya. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota paling hijau dan para penduduk disarankan untuk meninggalkan mobil mereka di rumah.

4. Portland Oregon, USA

Markas dari team NBA Portland Blazzers ini memang sedang giat-giatnya berbenah menyambut dunia baru yang penuh dengan warna hijau dan juga sehat untuk ditinggali.

Meskipun banyak kota di AS sekarang lebih senang menggunakan jalur cepat, ini adalah kota pertama yang fokus pada alternatif transit dengan cahaya-rel dan jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong orang meninggalkan mobil mereka di rumah. Juga merupakan salah satu kota pertama yang berjanji untuk mengurangi emisi dan memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang.

5. Reykjavik, Islandia

Islandia, sebuah negara yang sudah sangat dekat dengan kutub utara ini, telah menggunakan pola hijau untuk kotanya, dimana pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem trasportasi juga sudah sangat hijau dengan menggunakan bus hydrogen

Sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia, serta kota dengan langit paling bersih dan biru di dunia. Kota ini hanya menerima 4 jam panas pada musim dingin dan malam yang sangat bersinar pada musim dingin, ini dikarenakan letak geografisnya sudah sangat dekat dengan kutub utara. Seiring dengan pertambahan jumlah industri dan juga konsep hijaunya yang mendunia, kota ini telah digunakan banyak environmentalist untuk berkunjung atau orang-orang untuk sekedar berlibur menghirup udara segar.

Sumber : http://www.kaskus.us/

Aksesoris keren untuk sepeda Anda


Suspensi untuk sadel sepeda


link
Produk yang dinamai The Cane Creek ThudBuster ini dijual oleh Dahon, produsen sepeda lipat ternama yang berkedudukan di Los Angeles. Diletakkan di bawah sadel tipe apapun, dijamin duduk Anda akan nyaman ketika bersepeda menggunakannya.

Tandem untuk anak- anak

Name:  alley-cat.jpgViews: 92Size:  38.8 KB
link
Dengan Alley Cat Bycicle Trailer ini Anda dapat bersepeda bersama dengan anak kecil Anda tanpa perlu takut mereka terlepas dari pengawasan, karena kita yang mengendalikan sepedanya secara penuh, dan menariknya tandem ini dapat dipasangkan pada sepeda lama yang telah kita miliki.

Ransel pemberi sinyal



link
Dengan ransel ini, pengendara sepeda tidak perlu lagi memberi tanda dengan tangannya bila ingin berbelok. Hanya dengan menekan tombol yang disediakan, lampu penanda di bagian belakang ransel akan menyala sesuai arah yang kita ainginkan.

Tenda sepeda

Topeak Bikamper One-Person Bicycle Tent
link
Harus dimiliki oleh para pe “gowes” ekstrim yang harus menginap di jalan. Tenda ini dengan mudah dapat dipasang dengan memanfaatkan sepeda kita sebagai tiang penyangganya.

Standar sepeda copot pasang



link
Saat ini banyak pesepeda yang merasa standard sepeda mengganggu desain sepeda mereka yang keren. Namun menyadari bahwa standard sepeda diperlukan ketika diparkir, standard lipat di atas dibuat. Standard ini sangat praktis, bisa dilipat ketika tidak digunakan, dan mudah dipanjangkan serta dipasang tanpa perlu turun dari sepeda.

Sumber : http://smallidea.wordpress.com

Cross Country (XC) Dasar Bagi Para Pesepeda Gunung


MTB Cross Country (XC) merupakan dasar atau basic bagi para pesepeda gunung yang ingin mahir melibas berbagai obstacle (hambatan), teknik dan fisik akan diasah di sini. Kemampuan handling melalui turunan, tanjakan atau tikungan akan ditemui saat melibas trek cross country. Untuk itu butuh latihan rutin agar bisa mengendalikan sepeda dengan baik dan aman di berbagai trek dengan kecepatan tinggi. Butuh skil dan ketrampilan yang tidak bisa instant kita peroleh tanpa sering mencobanya di alam. Semakin sering bersepeda  kealam, kita akan semakin terbiasa dan terampil dalam mengendalikan sepeda dan tahu apa yang harus kita lakukan bila menjumpai berbagai medan atau trek yang berbeda. Sehingga kita tahu persis bagaimana melaju di trek tanah berpasir, trek berbatu (makadam), trek tanah basah dan licin, dan trek jalan setapak (single track).
MTB Cross-country sendiri menjadi cabang olahraga Olimpiade mulai pada tahun 1996. Kini kejuaraan cross country sudah semakin sering diadakan di Indonesia. Para atletnya tidak hanya dari kaum pria, kini para wanita juga aktif dalam setiap kejuaraan yang diadakan.
Bersepeda cross country menyusuri daerah perbukitan sambil sesekali meluncur diturunan jalan setapak akan memberi sensasi tersendiri. Kita akan merasakan sensasi yang tidak terkira bila menjumpai turunan panjang. Memacu sekencang-kencangnya sepeda, melibas tikungan, melompati gundukan, drop off di ceruk tanah, dan yang pasti mampu memacu adrenalin.

Si cantik Trahan Chidley Adu Kecepatan Dengan Mobil VW



Adu kecepatan antara sepeda dengan kendaraan bermesin sebenarnya sudah sering terjadi. Hasilnya mirip seperti perdebatan tentang lebih dahulu Ayam atau telur.
Namun pada video 'Cross Country' garapan Lian Murphy dengan Traharn Chidley sebagai bintang utamanya yang sebenarnya sebuah iklan kerjasama antara Volkswagen dan Santacruz bike. Seperti dilansir laman SPORTKU.COM , Film berdurasi 5 menit 57 detik bercerita tentang pesepeda wanita yang yang mengadu kecepatan dengan sebuah mobil van. Sesuai dengan kemampuan Thaharn Childley sebagai rider mountain bike, maka jalur single track jadi pilihan.
berbagai proses editing dilakukan oleh Liam Murphy yang menghasilkan sesuatu perbedaan dari kebanyakan video tentang sepeda.
Trahan Chidley rider MTB wanita asal Inggris- Liam Murphy-Cross country


Liam Murphy, Trahan Chidley, cross country, sepeda gunung, mountain bike, volkswagen, santacruz bike

Si cantik Trahan Chidley Adu Kecepatan Dengan Mobil VW
Liam Murphy, Trahan Chidley, cross country, sepeda gunung, mountain bike, volkswagen, santacruz bike

Kendaraan van yang bersaing dengan kecepatan sepeda Trahan Chidley
Liam Murphy, Trahan Chidley, cross country, sepeda gunung, mountain bike, volkswagen, santacruz bike

Jenis-jenis Sepeda


Jenis sepeda saat ini sudah semakin beraneka ragam. Dilihat dari jenis dan desainnya, sepeda memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Melihat jenis sepeda yang bernaeka ragam itu, mungkin akan membuat Anda bingung jenis sepeda mana yang ingin anda gunakan?. Jika Anda sedang tertarik untuk membeli sepeda, agar tak salah memilih ada baiknya mari kita simak jenis-jenis sepeda berikut:


  • Single Speed


    Sepeda jenis ini biasanya digunakan di dalam perkotaan yang minim hambatan. Hanya memiliki 1 gir, sehingga pengendaranya tidak perlu mengatur kecepatan pada sepeda. Salah satu dari jenis sepeda single speed ini adalah sepeda fixie, yang sedang digandrungi para kaula muda sekarang.

  • Road Bike


    Road bike atau yang lebih akrab dikenal dengan sepeda balap ini, biasanya digunakan pada jalan raya yang mulus atau beraspal (road). Cocok juga jika Anda menggunakannya untuk bekerja di daerah perkotaan yang umumnya melewati jalan yang sudah beraspal baik. Jenis sepeda ini masih terbagi atas beberapa model lainnya.
  • Competitive Road Bike

  • Merupakan jenis sepeda balap yang biasa digunakan untuk pertandingan. Karena fungsinya tersebut, sepeda ini hanya memiliki berat sekitar 5 kg, sehingga sangat ringan untuk diangkat.
  • Time Trial Bike

    Termasuk pengembangan dari Competitive Road Bike. Digunakan untuk pertandingan yang memerlukan kecepatan. Didesain dengan bentuk aerodinamis yang dapat menahan terpaan angin yang dapat menghambat lajunya. Seperti sepeda balap pada umumnya, sepeda ini sangat ringan.

  • Mountain Bike

  • Biasa dikenal dengan sepeda gunung. Sepeda ini cocok digunakan untuk pengendara yang senang berpetualang di alam bebas. Didesain agar dapat menaklukan jalanan alam bebas atau pegunungan yang tidak mulus dan menantang.
  • All Mountain Bike


    Kelebihannya ada pada fitur shock absorber yang biasa dilalui oleh sepeda gunung. Cocok untuk jalan yang terjal karena mampu membuat pengendara tetap nyaman.
  • Free Ride Bike


    Bentuk sepeda Freeride hampir mirip dengan jenis bentuk sepeda downhill, mampu menempuh tanjakan berbukit sama baiknya dengan saat menuruninya, namun perbedaan yang mendasar adalah sepeda freeride memiliki suspensinya yang lebih sedikit dan lebih ringan. 
  • Sepeda ini biasa digunakan untuk menaklukan medan jalan yang ekstrem.
  • Downhill Bike


    Sepeda ini sangat cocok digunakan untuk menuruni gunung dengan kecepatan tinggi.



  • Cross Country (XC) Bike


    Jika Anda akan melewati medan yang bervariasi. Misal, melalui jalanan beraspal, tanah, datar, menanjak atau menurun, Anda dapat menggunakan sepeda jenis ini untuk melakukan perjalanan.



  • Sepeda Lipat

  • Jenis sepeda yang banyak dipilih karena kepraktisannya. Seperti namanya, sepeda ini dapat dilipat sehingga memudahkan untuk dibawa-bawa. Anda mungkin dapat melihat, pengendara yang melipat sepedanya dan naik kereta atau bus. Sehingga jika seluruh perjalanan tidak mungkin ditempuh dengan sepeda, maka dengan sepeda lipat Anda dapat menggunakan transportasi lain untuk sampai ke tujuan. Penyimpannya juga tidak membutuhkan ruang yang besar, karena dapat dilipat.

Nah, itulah perbedaan karakteristik dan fungsi dari beberapa jenis sepeda yang ada saat ini, yang sedikit bisa saya sampaikanBertolak ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk menyombongkan diri, maksud dan tujuan saya tidak lain hanya sekedar ingin berbagi informasi dan bertukar pikiran dengan rekan-rekan sekalian pecinta sepeda. Adapun kelebihan dan kekurangan dari tulisan ini, saya pribadi mohon dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.


Bambang Hertadi Mas (Mas Paimo)


Bambang Hertadi Mas atau yang akrab disapa Mas Paimo, namanya sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta sepeda di Indonesia. Pria kelahiran Malang tahun 1958 ini, mengawali "karier" bersepedanya sejak awal era 1980-an, Paimo telah membawa sepedanya ke puncak 11 gunung yang berbeda, termasuk di Gunung Kilimanjaro di Tanzania.
Bersepeda merupakan obsesinya sejak dulu. Bahkan, ketika diwisuda sebagai sarjana Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1986, dia menaikkan sepedanya ke atap gedung aula ITB.
Pada tahun 2009 Paimo pernah melakukan perjalanan bersepeda melintasi Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Laos. Rekor jarak terjauh yang pernah ditempuhnya adalah ketika pada tahun 2005 dia menempuh jarak 5.400 km dari kota La Paz di Bolivia hingga ke kota Punta Arenas di Argentina, yang merupakan titik paling selatan di Benua Amerika.
Terakhir ia mengayuh sepedanya untuk melintasi separuh Eropa, dari kota Brussels di Belgia pada tahun 2010. Kala itu ia berangkat secara resmi dari KBRI Brussels di Boulevard de la Woluwe menuju Perancis, Spanyol, Portugal, dan diakhiri di kota Casablanca, Maroko. Ia bersepeda sejauh 3.230 kilometer, dengan waktu tempuh selama lebih kurang dua bulan (60 hari) dari 12 Juni hingga 15 Agustus 2010.


Bertualang dengan Sepeda Gunung ala "Dody Johanjaya (Jejak Petualang)"



Seorang Dody Johanjaya, kru sekaligus produser Jejak Petualang, dalam blog JejakPetualang.Org memaparkan, selain hiking dan mountenering, menunggangi sepeda gunung (MTB) merupakan petualangan seru yang menantang. Beberapa kelebihan menggunakan MTB ketika bertualang atau sekedar jalan-jalan di alam, adalah daya jelajahnya yang sangat jauh ketimbang hiking dengan berjalan kaki. Semua medan yang bisa dilalui dengan berjalan kaki pasti bisa dengan menggunakan MTB. Kecuali medannya harus memanjat (rock climbing) atau turun tebing (rapeling)

Selain daya jangkau yang luas dan jauh, dengan bersepeda gunung kita akan merasakan sensasi yang tidak terkira bila menjumpai turunan panjang. Memacu sekencang-kencangnya sepeda, melibas tikungan, melompati gundukan, drop off di ceruk tanah…. merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Belum lagi hembusan angin kencang menerpa wajah ketika melaju sangat kencang di turunan… layaknya menunggangi  jet coaster.

Semuanya mampu memacu adrenalin, membuat jantung berdetak kencang dan  seolah-olah di dunia ini hanya ada kita, sepeda dan trek. Belum lagi ketika kita melaju menerobos semak, ranting dan dedaunan,  seolah melalui sebuah lorong misterius…. seolah kita akan memasuki dunia lain.

Butuh jam terbang tinggi untuk bisa mengendalikan sepeda dengan baik dan aman di berbagai trek dengan kecepatan tinggi. Butuh skil dan ketrampilan yang tidak bisa instant kita peroleh tanpa main…main …dan main di alam. Semakin sering bersepeda  kealam semakin terampil kita mengendalikan sepeda dan tahu apa yang kita lakukan bila menjumpai berbagai tipe trek. Sehingga kita tahu persis bagaimana melaju di trek tanah berpasir, trek berbatu (makadam), trek tanah liat licin, dan tanah tanah berlapis dedaunan busuk dan sebagainya.

Sebelum memulai petualangan bersepeda gunung di alam, pastikan kondisi tubuh dalam keadan fit dan bugar. Lupakan kegiatan ini bila kita dalam keadaan tidak fit atau sakit. Karena dalam kondisi tubuh tidak sehat hanya cari celaka dan hanya akan membuat repot teman seperjalanan. Kondisi badan tidak sehat akan membuat konsentrasi tidak maksimal, tenaga tidak ada dan hanya akan memperparah kondisi tubuh karena organ tubuh dipaksa bekerja keras.

Pastikan kondisi sepeda dalam keadan siap tempur. Cek rem apalah berfungsi sempurna, apakah kanvas rem masih tebal dan apakah minyak rem tidak bocor (rem hidrolik), lihat juga apakah karet rem masih tebal (v brake). Kencangkan baut  (quickrelease) di hub. Cek juga angin di  shock depan dan belakang tidak terlalu keras atau terlalu empuk. Basahi rantai dengan minyak pelumas. Rantai yang kering apalagi berkarat akan cepat rusak dan putus.

Pastikan tuas rem dan pemindah gigi bekerja sempurna. Demikian juga dengan system pemindah gigi apakah bekerja dengan baik, tidak lompat-lompat atau tidak mau pindah.

Bila menghadapi trek menanjak terjal pastikan gigi  depan dan belakang di posisi ringan. Depan bilah crank yang paling kecil, dan belakang bilah seprocket yang paling besar. Bila terlalu ringan bisa disesuaikan dengan kayuhan.  Pasang sadel tinggi, sehingga kita mengayuh seperti tengah berlari, ini akan meringankan kayuhan. Semakin terjal tanjakan semakin besar pula gaya grafitasi ke belakang. Kalau badan kita terlalu kebelakang maka ban depan kemungkinan akan terangkat dan kita akan terjatuh. Usahakan  badan condong kedepan, untuk membuat ban depan tetap menapak di trek.

Kayuh perlahan, tidak usah terburu-buru atau bernafsu, nikmati semester demi semester trek menanjak yg kita lalui. Bernafaslah senormal mungkin, samakan irama ketika menginjak pedal lepas udara, ketika menarik pedal tarik nafas. Semakin kita sering bermain maka semakin kuat kita ditanjakan. Selebihnya ada masalah ketabahan dan kesabaran….. menjalani penderitaan.

Bila melibas turunan  panjang dan cukup terjal, pastikan berat badan kita agak kebelakang. Ini dimaksudkan agar kita mengimbangi gaya grafitasi kedepan dan ban belakang tetap dmenapak di trek. Sehingga sepeda tetep bisa kita kendalikan. Jangan terlalu bernafsu melibas turunan. Lihat jauh ke depan, jangan ke ban depan. Di trek turunan kita akan melaju sangat kencang, dengan melihat jauh kedepan kita mampu melihat lebih luas trek di depan kita, kita akan tahu dan memutuskan  akan mengambil jalur yang mana. Perhatikan baik-baik trek, apakah ada batu, akar yang menyilang, ceruk dalam, tanah berlumpur, tanah berlapis lumut dan sebagainya.

Diturunan terjal dan licin, jangan menggunakan rem depan, gunakan rem belakang sesekali untuk menurunkan kecepatan. Menekan keras-keras tuas rem  belakang hanya akan membuat ban belakang melintir dan mengakibatkan ban belakang kehilangan kontraksi dengan tanah, sehingga sepeda sulit dikendalikan.

Bermain sepeda gunung selain menyenangkan juga beresiko dan berbahaya, maka kita perlu memakai helm, pelindung siku, lutut dan sarung tangan. Selain itu biasanya kita akan bermain di lokasi yang jauh dari keramaian, jauh dari warung makan, toko atau bengkel sepeda. Maka ransel (hydrobag) yang kita bawa harus kita isi dengan semua peralatan tersebut, seperti bawa makanan kecil dan minuman, jaket hujan, perlatan P3K, ban cadangan, pompa, pembuka ban, kunci L, lem dan tambal ban, alat penyambung rantai, minyak pelumas, batang pembuka ban.

Lebih baik ransel  kita berat tapi kita aman dan nyaman bertualang dengan sepeda gunung di alam, daripada kita ingin enteng dan sama sekali tidak bawa peralatan. Kalau terjadi sesuatu di jalan, misalnya ban kempes atau rantai putus, berharap saja teman bawa peralatan, kalau tidak, maka kita akan menuntun sepeda kita sepanjang trek untuk cari bengkel, atau carter mobil ke kota. Memilukan bukan ?

Bila kita ingin merakit atau beli sepeda gunung, pastikan dulu jenis sepeda apa yang kita kehendaki disesuaikan dengan jenis permainan dan lintasan apa yang hendak kita lalui. Kalau kita hanya mau main di trek off road ringan, masuk keluar jalanan tanah di kampung-kampung. Maka pilihan kita adalah jenis sepeda cross country (XC) dengan shock depan saja (hardtail)

Kalau sepeda yang kita impikan diharapkan bisa dimainkan disegala medan, melewati tanjakan dan turunan yang tidak terlalu ekstrim maka pilihan sepeda all mountain (AM) dengan fullsuspension di bagian depan dan belakang sangat cocok.

Sedangkan bila kita ingin tantangan yang lebih seru, menuruni bukit atau gunung dengan kecepatan tinggi yang memacu adrenalin, melompati gundukan tinggi, atau drop off 1 – 2 meter,  maka pilihan sepeda yang kita rakit adalah freeride (FR) atau downhill (DH).

Bila kita sudah tahu persis sepeda jenis apa yang kita kehendaki, kemudian berapa budget yang kita miliki. Kita sudah bisa merakit sepeda yang kita kehendaki. Inilah enaknya merakit sepeda gunung, bisa disesuaikan dengan budget yang kita miliki. Karena setiap saat bila kita punya uang lebih dan kita ingin tantangan lauin frame maupun komponen bisa kita upgrade ke yang lebih tinggi. Atau ganti sepeda denga spek yang mumpuni.

Untuk pemula, yang baru pertama kali main sepeda, jenis sepeda yang cocok adalah XC. Seiring dengan semakin seringnya main, semakin baiknya pengendalian di berbagai medan,  maka bisa berganti kemudian ke sepeda AM, tidak berhenti sampai disitu kalau ingin tantangan lain, ingin mencoba drop off setinggi 1 meter lebih  maka bisa merakit sepeda FR atau DH.

Banyak pilihan frame dan komponen sepeda XC, AM dan FR/DH di pasaran. Biasanya harga yang berbeda menentukan jenis bahan, berat atau ringan,  ketahanan dan kenyamanan sebuah frame atau komponen sepeda gunung.

Banyak merk frame dan komponen diperjualbelikan di pasaran. Ada baiknya kita melihat-lihat dulu di toko-toko sepeda, pilih-pilih, browsing di internet, Tanya-tanya teman yang sudah lebih dulu main sepeda, menganai frame dan komponen apa yang bagus dan sesuai dengan budget yang kita miliki.

Merakit sepeda biasanya akan membuat budget membengkak, karena biasanya kita akan memilih frame dan komponen bagus. Kalau hal ini tidak ingin terjadi, pilihan satu-satunya adalah beli sepeda gunung utuh (full bike) yang tinggal kita tunggangi dan jalan.

Jangan lupa bawa alat komunikasi seperti HP atau HP Satelit atau kalau mau eksplore ke trek baru bawa peta dan GPS sangat dianjurkan. GPS berguna untuk merekam perjalanan kita, sehingga kalau kita akan kembali ke trek tersebut kita tidak perlu repot-repot bertanya atau mengingat-ingat. Atau kalau kita kesasar kita akan dituntun kembali ke trek semula. GPS juga menginformasikan kepada kita rata-rata kecepatan bersepeda (average speed), kecepatan maksimum di turunan (max speed), waktu bergerak (moving time), jarak tempuh (odo meter),  waktu diam/istirahat (stop time), kontur trek, ketinggian tanah dari permukaan laut dan sebagainya.

Ok, selamat bertualang dengan sepeda gunung…..seperti biasa, jangan lupa berdoa.



Pengikut

 

Sahabat Sepeda | Blognya Sahabat Sepeda Cikampek Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger

Terima Kasih telah berkunjung di blognya Sahabat Sepeda Cikampek!