Follow @SahabatSepeda
UCI World Tour 2012 segera berlangsung Januari mendatang. Persiapan mulai dilakukan oleh tim-tim pesertanya, baik yang baru atau yang sudah lama.
Kesunyian tengah menyelimuti kota Calpe di wilayah tenggara Spanyol di bulan Desember. Di puncak musim panas, kota di pinggir Laut Mediterania itu dijubeli para wisatawan dari Eropa Utara yang mencari kehangatan matahari. Tapi, menjelang musim dingin seperti sekarang, Calpe menjadi area ideal bagi para pembalap sepeda profesional.
Calpe memiliki jalanan menyusuri pantai yang indah. Dari yang datar hingga yang berbukit-bukit. Kondisi tersebut memberikan kelengkapan bagi berbagai menu latihan menuju musim baru UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) World Tour.
Meski menjelang musim dingin, cuaca Calpe tak begitu dingin. Masih berada dalam kategori hangat bagi pembalap Eropa atau Amerika. Kondisi tersebut menjadi tujuan bagi tim anyar UCI World Tour RadioShack-Nissan-Trek. Tak begitu baru, karena tim itu adalah hasil merger dari RadioShack dan Leopard-Trek. RadioShack-Nissan-Trek adalah kandidat kuat menjadi penguasa musim depan.
Di Calpe, untuk pertama kalinya, para pembalap dari dua tim merger itu berkumpul. Tak seperti tim yang baru dipertemukan, para pembalap dari dua tim sudah terlihat akrab di Diamante Beach Hotel. Jadi, keceriaan begitu dominan dalam latihan perdana yang dimulai awal pekan ini.
Jagoan RadioShack Andreas Kl bercanda dengan Frank Schleck yang sebelumnya adalah pilar dari Leopard-Trek. Chris Horner berbincang akrab dengan Daniele Bennati, sedangkan Jakob Fuglsang terlibat dalam konsultasi ringan dengan direktur olahraga tim Alain Gallopin yang sebelumnya menangani Leopard-Trek.
Tepat pada pukul 10.00 pagi, Schleck bersaudara, Frank dan adiknya Andy, memimpin regu pertama yang meluncur dari hotel. Mereka diikuti Kloden, Horner dan Oliver Zaugg. Uniknya, mereka masih memakai seragam tim sebelumnya. Jadi, meski sudah bernaung dalam satu tim, ada dua warna dominan dalam latihan perdana itu.
Rombongan kedua termasuk juara Amerika Matt Busche dan Hayden Roulston mengikuti beberapa saat kemudian. Satu-satunya pembalap yang absen dari sesi hari pertama itu adalah Fabian Cancellara. Dia terserang flu dan hanya berada di kamar setelah kunjungan akhir pekan ke London untuk meninjau time trial Olimpiade.
"Kami berlatih dalam tiga kelompok karena jika tidak itu terlalu besar di jalan, dan kita mengubah kelompok setiap hari," jelas Andy Schleck pada Cyclingnews. "Sebagian besar anggota timsudah saya kenal sebelumnya, tapi sekarang Anda punya waktu di meja di malam hari untuk mengetahui anggota lain lebih baik," tambahnya.
Lain cerita dengan persiapan tim Saxo Bank. Tak banyak perubahan dilakukan oleh tim yang berbasis di Denmark itu. Jadi, sesi perkenalan tak akan menyita waktu tim.
Tapi, tim tetap punya cara yang menarik untuk menyatukan tim. Latihan perdana tak hanya bertujuan memantapkan kondisi. Tim Saxo Bank juga melakukan aksi sosial dalam latihan perdananya yang berlangsung di Israel.
Tim Saxo Bank datang ke Israel bertepatan dengan pencanangan program "Cycling for Peace". Saxo Bank teelah membangun dan membuka sekolah bersepeda di Acre untuk anak-anak Yahudi dan Muslim, bekerja sama dengan Shimon Peres Center for Peace. Sebagai tanggapan, Peres bertemu dengan tim pada Selasa (6/12) untuk berterima kasih kepada tim.
Secara Pribadi Presiden Israel Shimon Peres berterima kasih pada Manajer tim Bjarne Riis, pembalap utama Saxo Bank Alberto Contador dan Tim Saxo Bank untuk bantuan mereka menuju perdamaian di Timur Tengah.
"Faktanya adalah, ketika pembicaraan mereka tentang olahraga, maka Israel dan Arab dengan mudah dapat bekerja dan bermain bersama," kata Peres.
Riis mengakui sangat tergerak setelah pertemuan dengan Presiden Peres yang kini berusia 88 tahun. "Kami memberikan bantuan yang unik di sini. Bertemu dengan Presiden Israel, itu adalah besar. Benar-benar besar. Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan olahraga. Ini adalah sesuatu yang kita tidak akan pernah kami lupakan," ujar Riis.
Contador pun mendapatkan hadiah yang amat berkesan dalam pertemuannya dengan Peres. Peres secara langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Contador yang merayakan hari kelahirannya pada 6 Desember. Tak hanya memberi ucapan selamat, Peres juga memimpin paduan suara dadakan untuk menyanyikan lagu "Happy Birthday".
Sumber : www.jpnn.com
UCI World Tour 2012 segera berlangsung Januari mendatang. Persiapan mulai dilakukan oleh tim-tim pesertanya, baik yang baru atau yang sudah lama.
Kesunyian tengah menyelimuti kota Calpe di wilayah tenggara Spanyol di bulan Desember. Di puncak musim panas, kota di pinggir Laut Mediterania itu dijubeli para wisatawan dari Eropa Utara yang mencari kehangatan matahari. Tapi, menjelang musim dingin seperti sekarang, Calpe menjadi area ideal bagi para pembalap sepeda profesional.
Calpe memiliki jalanan menyusuri pantai yang indah. Dari yang datar hingga yang berbukit-bukit. Kondisi tersebut memberikan kelengkapan bagi berbagai menu latihan menuju musim baru UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) World Tour.
Meski menjelang musim dingin, cuaca Calpe tak begitu dingin. Masih berada dalam kategori hangat bagi pembalap Eropa atau Amerika. Kondisi tersebut menjadi tujuan bagi tim anyar UCI World Tour RadioShack-Nissan-Trek. Tak begitu baru, karena tim itu adalah hasil merger dari RadioShack dan Leopard-Trek. RadioShack-Nissan-Trek adalah kandidat kuat menjadi penguasa musim depan.
Di Calpe, untuk pertama kalinya, para pembalap dari dua tim merger itu berkumpul. Tak seperti tim yang baru dipertemukan, para pembalap dari dua tim sudah terlihat akrab di Diamante Beach Hotel. Jadi, keceriaan begitu dominan dalam latihan perdana yang dimulai awal pekan ini.
Jagoan RadioShack Andreas Kl bercanda dengan Frank Schleck yang sebelumnya adalah pilar dari Leopard-Trek. Chris Horner berbincang akrab dengan Daniele Bennati, sedangkan Jakob Fuglsang terlibat dalam konsultasi ringan dengan direktur olahraga tim Alain Gallopin yang sebelumnya menangani Leopard-Trek.
Tepat pada pukul 10.00 pagi, Schleck bersaudara, Frank dan adiknya Andy, memimpin regu pertama yang meluncur dari hotel. Mereka diikuti Kloden, Horner dan Oliver Zaugg. Uniknya, mereka masih memakai seragam tim sebelumnya. Jadi, meski sudah bernaung dalam satu tim, ada dua warna dominan dalam latihan perdana itu.
Rombongan kedua termasuk juara Amerika Matt Busche dan Hayden Roulston mengikuti beberapa saat kemudian. Satu-satunya pembalap yang absen dari sesi hari pertama itu adalah Fabian Cancellara. Dia terserang flu dan hanya berada di kamar setelah kunjungan akhir pekan ke London untuk meninjau time trial Olimpiade.
"Kami berlatih dalam tiga kelompok karena jika tidak itu terlalu besar di jalan, dan kita mengubah kelompok setiap hari," jelas Andy Schleck pada Cyclingnews. "Sebagian besar anggota timsudah saya kenal sebelumnya, tapi sekarang Anda punya waktu di meja di malam hari untuk mengetahui anggota lain lebih baik," tambahnya.
Lain cerita dengan persiapan tim Saxo Bank. Tak banyak perubahan dilakukan oleh tim yang berbasis di Denmark itu. Jadi, sesi perkenalan tak akan menyita waktu tim.
Tapi, tim tetap punya cara yang menarik untuk menyatukan tim. Latihan perdana tak hanya bertujuan memantapkan kondisi. Tim Saxo Bank juga melakukan aksi sosial dalam latihan perdananya yang berlangsung di Israel.
Tim Saxo Bank datang ke Israel bertepatan dengan pencanangan program "Cycling for Peace". Saxo Bank teelah membangun dan membuka sekolah bersepeda di Acre untuk anak-anak Yahudi dan Muslim, bekerja sama dengan Shimon Peres Center for Peace. Sebagai tanggapan, Peres bertemu dengan tim pada Selasa (6/12) untuk berterima kasih kepada tim.
Secara Pribadi Presiden Israel Shimon Peres berterima kasih pada Manajer tim Bjarne Riis, pembalap utama Saxo Bank Alberto Contador dan Tim Saxo Bank untuk bantuan mereka menuju perdamaian di Timur Tengah.
"Faktanya adalah, ketika pembicaraan mereka tentang olahraga, maka Israel dan Arab dengan mudah dapat bekerja dan bermain bersama," kata Peres.
Riis mengakui sangat tergerak setelah pertemuan dengan Presiden Peres yang kini berusia 88 tahun. "Kami memberikan bantuan yang unik di sini. Bertemu dengan Presiden Israel, itu adalah besar. Benar-benar besar. Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan olahraga. Ini adalah sesuatu yang kita tidak akan pernah kami lupakan," ujar Riis.
Contador pun mendapatkan hadiah yang amat berkesan dalam pertemuannya dengan Peres. Peres secara langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Contador yang merayakan hari kelahirannya pada 6 Desember. Tak hanya memberi ucapan selamat, Peres juga memimpin paduan suara dadakan untuk menyanyikan lagu "Happy Birthday".
0 komentar:
Posting Komentar