Follow @SahabatSepeda
Takut dan khawatir dianggap aneh itulah alasan yang membuat orang tidak jadi menggunakan sepeda ke tempat kerja, ungkap penelitian selama tiga tahun di Inggris seperti dikutip Telegraph, Kamis (08/09).
Apakah di Indonesia juga sama seperti itu, yang membuat orang jadi enggan bersepeda ke tempat kerja?
"Anda akan merasakan orang menilai Anda sedikit aneh karena mengendarai sepeda," kata Sally, warga Worcester, Inggris, seorang responden dalam penelitian itu.
Takut dianggap aneh, khawatir berkeringat dan helm merusak rambut tersisir adalah alasan para profesional tidak jadi menggunakan sepeda ke kantor mereka.
"Saya mungkin akan bersepeda jika saya tidak terlalu merisaukan citra dan pendapat orang banyak tentang saya yang datang ke sebuah rapat dengan badan berkeringat dan kepanasan," kata Joe, warga Leicester.
Para peneliti dalam studi itu menanyai 15.000 responden, meski hanya mendapat tanggapan dari 1400 orang.
"Kebanyakan orang memilih untuk tidak tampil beda, tetapi cenderung mengadopsi norma-norma yang sesuai dan menggambarkan harapan mayoritas publik," kata Professor Colin Pooley dari Lanchester University.
"Di Inggris, mobil adalah pilihan lumrah bagi kebanyakan orang, hampir 60 persen perjalanan menggunakan mobil," tukas Pooley.
Takut dan khawatir dianggap aneh itulah alasan yang membuat orang tidak jadi menggunakan sepeda ke tempat kerja, ungkap penelitian selama tiga tahun di Inggris seperti dikutip Telegraph, Kamis (08/09).
Apakah di Indonesia juga sama seperti itu, yang membuat orang jadi enggan bersepeda ke tempat kerja?
"Anda akan merasakan orang menilai Anda sedikit aneh karena mengendarai sepeda," kata Sally, warga Worcester, Inggris, seorang responden dalam penelitian itu.
Takut dianggap aneh, khawatir berkeringat dan helm merusak rambut tersisir adalah alasan para profesional tidak jadi menggunakan sepeda ke kantor mereka.
"Saya mungkin akan bersepeda jika saya tidak terlalu merisaukan citra dan pendapat orang banyak tentang saya yang datang ke sebuah rapat dengan badan berkeringat dan kepanasan," kata Joe, warga Leicester.
Para peneliti dalam studi itu menanyai 15.000 responden, meski hanya mendapat tanggapan dari 1400 orang.
"Kebanyakan orang memilih untuk tidak tampil beda, tetapi cenderung mengadopsi norma-norma yang sesuai dan menggambarkan harapan mayoritas publik," kata Professor Colin Pooley dari Lanchester University.
"Di Inggris, mobil adalah pilihan lumrah bagi kebanyakan orang, hampir 60 persen perjalanan menggunakan mobil," tukas Pooley.
0 komentar:
Posting Komentar