Curug Cipurut Wanayasa adalah salah satu air terjun yang berada di bawah kaki gunung Burangrang, tepatnya berada diantara dua desa yaitu Desa Sumurugul dan Desa Cilengsi Kec. Wanayasa Kab. Purwakarta. Di sana terdapat bumi perkemahan bagi Anda yang suka camping dan berpetualang. Letaknya kurang lebih 4 Km dari terminal Wanayasa.
.jpg)


.jpg)




Pagi telah kembali, kicauan burung terdengar begitu riang menyambut datangnya pagi. Daun-daun seakan terlihat tersenyum melihat kami yang baru terbangun pagi itu. Pagi ini kami harus pulang kembali ke Cikampek. Karena besok senin kami harus memulai aktifitas sehari-hari kembali sebagai buruh.

Rute Perjalanan
Curug Cipurut dapat ditempuh dari Purwakarta, jadi apabila anda menggunakan jalan tol Cipularang anda dapat keluar di pintu Tol Sadang maupun Jatiluhur/Ciganea, setelah masuk kota Purwakarta, anda mengambil arah ke Wanayasa, jalur Purwakarta – Wanayasa berjarak kurang lebih 25 kilometer dengan kondisi jalan yang relatif baik akan tetapi agak sempit, kondisi ruas ini memang berkarakter dataran tinggi sehingga banyak turunan dan tanjakan serta tikungan, akan tetapi tentu saja tidak membosankan karena banyak pemandangan yang dapat dilihat serta banyak tempat kuliner yang menggugah selera khususnya sate maranggi, sebelum masuk kota Wanayasa pun anda akan dimanjakan dengan pemandangan Situ Wanayasa, yang tepat berada di pinggir jalan diareal situ (danau) ini anda dapat beristirahat sambil mencicipi hidangan di warung-warung diareal situ, setelah melewati situ baru anda sampai di Wanayasa.
Dari Wanayasa anda mengambil arah ke Kecamatan Bojong, sekitar 300 – 500 meter anda akan tiba di pertigaan yang menuju ke arah desa Sumurugul, ambil ke kiri dan masuk ke jalan desa Sumurugul tersebut. Kondisi jalan ini setengahnya beraspal dan setengahnya lagi jalan berbatu, sehingga disarankan anda menggunakan kendaraan MPV dan tidak dianjurkan menggunakan kendaraan sejenis sedan. Dari pertigaan jalan utama tersebut sampai ke ujung jalan terdekat dengan Curug Cipurut yaitu sekitar 1,5 Km, diujung jalan desa ini terdapat dua lokasi parkir yang dapat menampung kurang lebih 7 kendaraan, sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua relatif banyak karena dapat di gunakan pekarangan penduduk setempat, tiket parkir yang dikelola oleh karang taruna tidak ditetapkan secara pasti tergantung keinginan pemilik kendaraan secara umum berkisar antara Rp. 1.000,- – Rp. 2.000,- untuk kendaraan roda dua dan kisaran Rp. 2.000,- 5.000,- 10.000,- untuk kendaraan roda empat.
Untuk wisatawan yang tidak mengunakan kendaraan sendiri, ada alternatif lain ke lokasi ini yaitu dengan menngunakan kendaraan umum, dari Purwakarta (Terminal Simpang) ke Wanayasa ada beberapa alternatif bisa anda gunakan yaitu angkutan perdesaan maupun angkutan antar kabupaten, apabila anda ingin waktu tempuh yang lebih cepat sebaiknya anda menggunakan kendaraan bis mini (elf), tarif kedua jenis moda angkutan umum ini relatif sama yaitu berkisar Rp. 5.000,- , dari Terminal Wanayasa anda bisa menggunakan angkutan perdesaan dengan tujuan Bojong/Sawit berhenti di pintu gerbang Desa Sumurugul dengan tarif sekitar Rp. 2.000,-, dari pintu gerbang ke Curug Cipurut anda dapat menggunakan ojek dengan tarif kisaran Rp. 10.000,-.
Dari batas akhir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak kebun teh dengan jarak tempuh sekitar 500 meter atau sekitar 15 menit perjalanan orang dewasa dan 30 menit perjalanan anak-anak, sampailah kita di pintu gerbang Curug Cipurut, dengan tiket masuk Rp. 3.000,- perorang.
Agar lebih menghemat lagi ada jalur alternatif lainnya untuk bisa sampai ke curug cipurut, yaitu jalur cilengsi. Anda bisa berjalan kaki langsung dari terminal Wanayasa. Dari Terminal Wanayasa (Mesjid Agung Wanayasa) Anda dapat mengambil arah ke sebelah kiri melewati polsek Wanayasa. dengan jarak tempuh sekita satu jam. Kondisi jalannya gak jauh berbeda dengan jalur sumurugul, jalannya setengahnya beraspal dan setengahnya lagi jalan berbatu.
1 komentar:
Trim,s Sahabat sepeda baru belajar bikin blog yach iseng2 ngilangin tress, asyik ey bersepeda sambil berkemah anggap aja outbond, kali-kali pengen tuh, minggu tanggal 28 kemana nich acaranya.
Posting Komentar